Home » » Nge-Tweet Ke Guru Saat Jam Belajar Dapat Mengurangi Rasa Minder Pelajar

Nge-Tweet Ke Guru Saat Jam Belajar Dapat Mengurangi Rasa Minder Pelajar

Posted by Agus Nur Ikhsan on Sabtu, 21 Januari 2012

Nge-tweet di kelas ternyata bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif.
Sebuah studi baru yang mengizinkan para pelajar mengunakan Twitter untuk mengontak gurunya, ternyata membantu mereka yang malu bertanya di tengah kelas saat pelajaran berlangsung.
Courier Mail Australia melakukan studi ini terhadap sekelompok mahasiswa dan menyatakan bahwa Twitter dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar mengajar.
Para mahasiswa tersebut diminta untuk mengirim tweet kepada profesor mereka saat kuliah berlangsung. Tweet-tweet ini dikirim tanpa nama dan akan muncul di laptop sang profesor lewat PowerPoint.
Banyak mahasiswa yang terkesan dengan metode ini, terutama mahasiswa internasional.
Mereka berpendapat bahwa lewat tweet anonim tersebut mereka dapat bertanya tanpa harus berdiri sambil menahan malu karena ditatap oleh seisi kelas.
Para pelajar juga dapat memanfaatkan fitur list bersama teman-temannya untuk belajar kelompok dan bertukar catatan.
Jeremy Novak, salah seorang profesor yang terlibat dalam studi ini juga merasakan manfaat Twitter sebagai alat pendidikan:
Twitter adalah salah satu alat mengajar yang sangat menarik dan masih jarang digunakan untuk pendidikan. Semoga dengan adanya hasil studi ini, para pelajar yang masih malu untuk bertanya langsung kepada gurunya baik karena alasan sosial atau budaya, tidak segan lagi berdiskusi dengan pengajar mereka.
Namun Profesor Jeremy mengemukakan metode ini juga memiliki kelemahan.
Para pelajar bisa saja berpura-pura sedang mengirim tweet yang berhubungan dengan pelajar padahal ia sedang membaca linimasa untuk hiburan. Selain itu, masih banyak tenaga pengajar yang kurang familiar dengan Twitter.
Ide mengimplementasikan Twitter ke dalam kelas sangatlah menarik apabila dilakukan dengan tepat. Bagaimana menurut Anda?
( Via Sidomi.com )

Thanks for reading & sharing Agus Nur Ikhsan

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts