DI MASJID AGUNG WATES "Semua Hewan Kurban Terserang Cacing Hati"

KR.CO.ID: WATES (KR) - Petugas pengawas dan pemeriksa daging kurban dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kabupaten Kulonprogo drh Eko Sulistiyadi memastikan, semua hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Wates pada hari Idul Adha 1432 H terserang penyakit cacing hati.
“Meski kerusakan hati pada 4 ekor lembu belum begitu parah, tapi demi keamanan, kami memusnahkan, mengubur semua hati yang terserang cacing hati,” kata drh Eko Sulistiyadi di serambi Masjid Agung Wates, Minggu (6/11).
Maraknya serangan cacing hati pada hewan kurban mengundang keprihatinannya sehingga mengimbau peternak supaya tidak memberi pakan basah pada hewan ternak mereka. “Agar tidak terserang cacing hati, sebaiknya hewan ternak jangan diberi pakan hijauan basah. Misalnya jerami basah, jangan langsung diberikan ke hewan tapi dilayukan atau dijemur terlebih dahulu,” katanya.
Langkah itu perlu dilakukan guna menghindari hewan ternak terserang cacing hati. “Mengingat penularan cacing hati masuk lewat pakan, maka peternak sebisa mungkin menghindari pemberian pakan basah. Sebaiknya ternak diberi rumput atau pakan dari tempat yang kering bukan berair,” saran drh Eko. Meski serangan cacing hati terhadap hewan kurban tergolong banyak, tapi Eko belum bisa memperkirakan jumlah hewan kurban di Kabupaten Kulonprogo yang terserang cacing hati.
Sedangkan 4 hewan kurban masing-masing 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dipotong Panitia Kurban Masjid Al Fatah Sumberrejo Pedukuhan Tambak Desa Triharjo Wates, dinyatakan aman dari serangan cacing hati oleh petugas pengawas dan pemeriksa daging kurban, Arif. “Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda cacing hati pada semua hewan kurban tadi,” jelasnya.
“Semua hati sapi dan kambing yang kami potong tadi utuh (tidak terserang cacing hati) sehingga bisa kami distribusikan untuk dikonsumsi seluruh warga Sumberrejo Tambak dan sekitarnya,” kata Ketua Panitia Kurban Masjid Al Fatah Sarbini SPd didampingi Dukuh Tambak Wasiyan dan Ketua RT setempat Sapardiyono.
Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Wates Adi Prasetyo mengatakan jumlah hewan kurban yang mereka potong tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. 
“Tahun ini hanya 4 ekor sapi, sedangkan tahun lalu sapi 4 dan kambing 7 ekor,” tuturnya menegaskan, dengan menurunnya jumlah hewan kurban Idul Adha tahun ini, pihaknya tidak bisa memenuhi semua permohonan bantuan daging yang disampaikan lewat proposal. 

Thanks for reading & sharing Agus Nur Ikhsan