Debian 6.0 dibangun diatas kernel Linux 2.6.32 dan membawa segudang paket aplikasi yang dijamin seratus persen bebas dan kompatibel baik dengan Filesystem Hierarchy Standard v2.3 (FSH) maupun terhadap Linux Standard Base v3.2 (LSB). Sistem Init kali ini memanfaatkan Upstart yang menjalankan skript booting secara paralel untuk mempercepat proses booting. Sistem Init System V yang digunakan sebelumnya masih tetap dipelihara dan mendapat dukungan dari tim pengembangnya karena merupakan bagian dari persyaratan LSB 3.2. Squeeze menyokong sistem-sistem berkas moderen Ext4 dan Btrfs untuk Linux Debian 6.0 menyertakan paket software versi X.Org 7.5, lingkungan Desktop KDE 4.4.5 dan Gnome versi 2.30. Kecuali itu disertakan desktop-desktop ringan seperti Xfce 4.6 dan LXDE 0.5 disamping banyak jenis Windowmanager alternatif lainnya. Pengembang Debian tidak melupakan pengguna Netbook dan menyertakan edisi KDE Plasma Netbook di lumbung repositorinya. Paket aplikasi utama lainnya yang disertakan adalah OpenOffice 3.2.1 untuk perkantoran dan Gimp 2.6.11 sebagai pengelola grafik. Berkat stabilitas yang ditawarkan Debian, ia umumnya digunakan untuk server dan sebagai landasan untuk membangun distro-distro lainnya termasuk Ubuntu Linux. Debian Squeeze menyertakan paket-paket yang diperlukan termasuk basis data MySQL 5.1.49 dan PostGreSQL 8.4.6, kemudian server Apache 2.2.16, dan untuk pengembang disediakan versi Python 2.6.6, 2.5.5 dan 3.1.3, Perl 5.10.1, PHP 5.3.3, paket pengembangan Java OpenJDK 6b18 seperti juga Applikationsserver Tomcat 6.0.18. Mendukung Debian Squeeze tersedia tidak kurang dari 29.000 paket-paket software yang binari-nya dikemas masing-masing dalam 8 media DVD untuk setiap platform. Baca disini tentang Debian .. |
Thanks for reading & sharing Agus Nur Ikhsan
0 komentar:
Posting Komentar